Setiap mesin kendaraan, termasuk kapal memiliki gearbox sebagai sistem transimi mesin. Gearbox di bagian kapal memiliki peran penting sebagai pengatur kecepatan gerak dan torsi perputaran mesin kapal.
Gearbox adalah kotak yang berisi sistem pemindahan tenaga atau transmisi gear, fungsi gearbox yaitu untuk memindahkan daya atau tenaga mesin ke bagian mesin lainnya, sehingga gearbox dapat menggerakan kendaraan baik berputar atau bergeser dengan baik.
Selain itu, gearbox pada kapal mampu mengatur kecepatan gerak serta trosi, untuk proses kapal memutar balik, atau bisa juga disebut untuk memajukan dan memundurkan kapal saat berlayar. Fungsi lainnya, gearbox dapat mengubah momen atau gaya puntir yang akan diteruskan ke bagian spindel mesin.
Kompenen Gearbox Kapal
Saat gearbox sedang beroperasi, gearbox dibantu oleh banyak kompenen yang berbeda untuk melengkapi dan saling berpengaruh untuk kinerja mesin kapal. Berikut adalah komponen – komponen yang ada di gearbox.
1. Frame Gearbox, yaitu bagian utama yang berfungsi sebagai rumah dari gearbox. Bentuk frame gearbox seperti kotak penutup yang mengeglilingi gearbox untuk melindungi komponen lainnya. Material frame gearbox terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar.
2. Paking Gearbox, komponen ini berfungsi untuk menahan oli di dalam gearbox agar tidak mengalami kebocoran.
3. Input Shaft Cover, komponen ini memiliki fungsi sebagai penerus putaran yang berasal dari motor penggerak mesin. Input shaft akan menerima momen output dari unit kopling. Gaya yang diteruskan dari clutch kopling akan ditunjukan ke Main Shaft (poros utama) sehingga putaran bisa langsung diteruskan ke gear.
Selain itu, Input Shaft juga berperan sebagai poros dudukan ring piston dan bearing. Komponen ini juga bisa bermanfaat untuk saluran oli yang melumasi bagian-bagian mesin di dalamnya.
4. Sun Gear, berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke bagian Planetary Gear Section. Gigi matahari ini berhubungan langsung dengan gear pada unit gigi planetary yang akan meneruskan putaran, momen, dan transmisi.
5. Transmission Gear, bagian ini disebut juga roda gigi transmisi. Fungsinya yaitu mengubah input dari motor penggerak menjadi output berupa gaya torsi yang meninggalkan transmisi sesuai kebutuhan mesin.
6. Bearing, memiliki peran dalam menjaga kerenggangan pada Shaft (poros). Hal ini agar saat unit mesin mulai bekerja, semua komponen yang ada dalam transmisi tidak kaget, sehingga tenaga yang dikeluarkan bisa lebih halus.
7. Worm Shaft, bagian ini berfungsi untuk meneruskan putaran mesin dari worm wheel ke Output Shaft.
8. Worm Wheel, Sedangkan bagian ini berfungsi untuk meneruskan putaran mesin dari Input Shaft ke Output Shaft.
9. Oil Seal, komponen ini berperan sebagai pelindung gas dan fluida yang ada di dalam mesin. Lebih tepatnya menjadi penahan oli agar tidak bocor dari poros. Oil Seal ini dikenal juga dengan nama O-Ring, yaitu penyekat dan pengencang Input Shaft agar tidak renggang dan bocor.
10. Oil pump, ini berfungsi sebagai pompa oli atau memindahkan oli dari transmission case ke sistem transmisi. Pemindahan oli ini berguna untuk melumasi semua komponen yang ada di dalam sistem transmisi secara menyeluruh.