Konstruksi kapal adalah proses pembangunan kapal dari awal hingga selesai. Ini melibatkan sejumlah besar komponen dan bagian yang harus dirakit dengan presisi.
Proses konstruksi kapal biasanya melibatkan tim yang terdiri dari insinyur, tukang kayu, tukang las, dan berbagai ahli lainnya yang bekerja bersama-sama untuk membangun kapal sesuai dengan desain dan spesifikasi yang ditentukan.
Proses ini memerlukan perencanaan yang cermat dan pengawasan ketat untuk memastikan kapal yang aman dan dapat beroperasi dengan baik. Berikut adalah beberapa bagian utama dari konstruksi kapal:
Keel (Lunas Kapal), Pelat paling bawah kapal yang diletakan di sepanjang kapal atau yang biasa disebut sebagai tulang punggung kapal. Terbuat dari bahan yang kuat dan tebal.
Web Frame, Sebuah rangka secara melintang pada kapal, dan terletak di sisi samping kapal. Web frame secara sekilas mirip dengan rusuk pada kapal.
Dek (Deck), Ini adalah bagian atas kapal yang berfungsi sebagai lantai dan tempat kerja. Terdapat beberapa tingkatan dek pada kapal, seperti dek atas (upper deck), dek tengah (middle deck), dan dek bawah (lower deck).
Floor, pada kapal ini hampir mirip dengan girder, diletakan secara transversal melintang dari kiri ke kanan.
Deck Girder, Hampir sama dengan floor, namun hanya beda posisi peletakan, floor diletakan di bawah, sedangkan deck girder diletakan di atas.
Bracket, disebut dengan pelat lutut, pelat ini diletakan di bagian bawah yang berfungsi sebagai penguat.
Mesin (Engine) Berbagai jenis mesin dapat digunakan, seperti mesin diesel atau turbin gas, tergantung pada jenis kapal dan tujuannya.
Propeler (Propeller) Berfungsi untuk mendorong kapal ke depan atau ke belakang. Bisa berbentuk satu atau beberapa baling-baling, tergantung pada desain kapal.
(photo by nautical463)
