Mengenal Jenis Kapal Roro

Pada tahun 1833, sebuah perusahaan asing dari Inggris memberikan konsep Kapal Roro, namun kapal ini hanya diperuntukan mengangkut kereta. Dengan adanya konsep tersebut, kereta dari stasiun dapat langsung melintas ke lambung kapal tanpa bantuan derek.

Seiring berjalannya waktu dan pengembangan kapal tersebut, pada tahun 1950-an kapal ini merambah menawarkan pelayanan umum hingga niaga seperti kargo. Sejak saat itu Kapal Roro semakin berkembang untuk kebutuhan masyarakan luas hingga saat ini.

Kapal Roro merupakan salah satu jenis kapal yang populer diberbagai negara, salah satunya di Indonesia. Nama Ro-Ro sendiri sebuah singkatan dari Roll on – Roll off, namun lebih dikenal sebagai Kapal Roro.

Kapal Roro merupakan kapal penumpang yang memiliki ruang khusus untuk mengangkut kargo beroda. Salah satu ciri khas kapal ini memiliki pintu masuk dan keluar yang berfungsi untuk menaikan dan menurunkan kendaraan.

Kapal ini menjadi pilihan pertama untuk penyebrangan jarak pendek karena memiliki kemampuan bongkar muatan dalam kurun waktu yang cepat.

Dengan fasilitas yang berada di Kapal Roro, kapal ini dilengkapi pintu rampa pada bagian depan maupun belakang yang terhubung dengan dermaga apung dan dermaga untuk mempermudah kendaraan melintas.

Keuntungan menggunakan Kapal Roro dengan menggulirkan kargo di atas kapal akan lebih cepat dibandingkan mengangkat kargo menggunakan derek, selain itu alur dari Kapal Roro sangat mudah.

Kapak Roro memiliki beberapa jenis yang saat ini berlayar. Di antaranya yaitu Pure Car Carrier (PCC) dan Pure Car And Truck Carrier (PCTC). Jenis PCC digunakan khusus untuk mengangkut mobil, namun untuk jenis PCTC juga digunakan untuk mengangkut truk dan kendaraan roda empat jenis lainnya.

Fungsi utama kapal jenis Ro-Ro di pelabuhan penyeberangan yaitu untuk pengangkutan, baik untuk mengangkut penumpang dan beragam moda darat.

Photo by Prahu-hub

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *