Mencegah Kerusakan Pada Kapal – Sama seperti transportasi pada umumnya, kapal juga membutuhkan perawatan agar tidak mudah rusak dan bertahan dengan jangka waktu yang lama. Selain itu, tujuan perawatan kapal juga untuk menghindari kecelakaan, kapal dirawat dengan waktu yang telah dijadwalkan agar semua komponen beroperasi secara maksimal.
Yuk, simak tata cara upaya perawatan kapal laut berikut ini:
1. Jadwal Pengoperasian Kapal Yang Teratur
Hal utama yang harus dilakukan adalah pembuatan jadwal yang teratur agar metode perawatan ke depannya semakin intens. Pembuatan jadwal kapal sebaiknya dilakukan oleh para ahlinya, agar orang yang melakukan perawatan kapal dapat memperkirakan kebutuhan kapal, kapan kapal harus beroperasi dan kapan kapal harus melakukan perbaikan.
Mematuhi penjadwalan service yang telah ditetapkan baik untuk kesehatan mesin, awak kapal dan peralatannya. Dengan seperti itu maka kapal akan lebih terawat dan dapat digunakan lebih lama.
2. Meningkatkan Penjagaan Awak Kapal dan Peralatan
Penjagaan awak kapal dan peralatannya agar kondisi kapal tetap terawat saat berlayar. Terlebih untuk kapal yang difungsikan berlayar dalam waktu yang lama, penjagaan awak kapal dan peralatannya harus kian diperhatikan.
Semakin ketat penjagaan, maka akan semakin minim terjadinya kesalahan operasi saat kapal berlayar. Termasuk akan segera teridentifikasinya kesalahan jika di tengah waktu pelayaran ditemukan awak kapal atau peralatan yang tidak beres, dan dapat segera diganti.
3. Klarifikasi Pekerjaan dari yang Paling Penting dan Urgent
Mengidentifikasi jenis pekerjaan yang terberat dan urgent tentu juga menjadi salah satu perawatan yang baik, bukan berati meremehkan pekerjaan yang mudah dan ringan. Namun, agar tetap berjalan maksimal maka perlu adanya kerjasama antar tim yang baik.
Pada kondisi kapal, dengan adanya klarifikasi pekerjaan dari yang paling berat dan urgent dapat ditentukan sumber daya manusia yang kompeten untuk mengisi pekerjaan tersebut.
4. Penomoran dan Label Setiap Item Suku Cadang
Ketika melakukan penjagaan atau pun pemeriksaan mesin dan suku cadang secara berkala, perlu adanya upaya serta labeb item setiap suku cadang. Selain itu, penomoran dan label memperkecil tingkat kesalahan atau kemungkinan data item suku cadang tertinggal.
