Pelayaran legal merupakan aktivitas kapal berlayar yang dilengkapi dengan dokumen kapal. Sama halnya seperti transportasi pada umumnya mobil dan motor, jika kapal tidak memiliki dokumen yang lengkap maka kapal tersebut akan ditilang. Kelengkapan dokumen kapal juga akan mempermudah kapal masuk ke wilayah pelabuhan.
Hal yang sangat utama, dokumen kapal merupakan sebagai bukti bahwa kapal tersebut layak berlayar dan telah melengkapi birokrasi sesuai dengan undang – undang.
Dokumen utama yang wajib dimiliki yaitu sertifikat kebangsaan. Sertifikat kebangsaan yang akan menerangkan identitas alat transportasi tersebut. Jika dokumen ini telah terpenuhi, kapal mendapat izin untuk mengibarkan bendera negara asal ketika berlayar.
Selain itu, untuk mengibarkan bendera kapal juga dapat mendapatkan perlindungan hukum. Bahkan perlindungan hukum tersebut bukan hanya untuk negara asal, tetapi juga untuk negara yang bersangkutan dengan kapal tersebut, hal ini sering disebut dengan flag of convenience.
Dokumen penting yang kedua yaitu sertifikat layak berlayar laut (seaworthy certificate). Kelayakan kapal berlayar dapat dilihat dari beberapa aspek seperti kelengkapan alat dan fungsi kompenen kapal, dan sebagainya. Selain hal tersebut, sertifikat kelayakan kapal berlayar ini juga sangat penting.
Apalagi kapal tersebut adalah kapal penumpang, yang menyangkut keselamatan orang banyak. Jika kapal tidak lulus uji kelayakan maka akan menimbulkan bahaya. Maka dari itu sertifikat kelayakan kapal sangatlah penting untuk kapal berlayar.
Berikutnya adalah sertifikat keamanan, dokumen penting ini diperuntukkan khusus kapal penumpang untuk menghindari penilangan kapal. Sertifikat ini sebagai jaminan untuk para penumpang. Di luar hal itu, sertifikat ini juga sebagai jaminan keamanan tubuh penumpang dari tindakan kurang pantas yang dilakukan oleh ABK dan keamanan sosial.
Selanjutnya adalah dokumen surat daftar awak kapal, dokumen ini akan memuat daftar anak buah kapal. Surat daftar awak kapal ini biasa disebut dengan Surat Sijil Crew List.
Semua nama awak kapal yang berkerja tercantum dalam surat daftar awak kapal lengkap dengan nama jabatannya. Kecuali, nahkoda. Nahkoda adalah seseorang yang memimpin kapal dan bertanggung jawab selama kapal sedang berlayar tidak termasuk anak buah kapal.
Masih berhubungan dengan dokumen sebelumnya yaitu surat kesehatan awak kapal (Bill of Health). Dengan adanya surat kesehatan ini untuk memastikan setiap anak buah kapal yang bertugas dalam keadaan sehat, serta untuk menghindari penderita penyakit menular atau berbagai macam wabah penyakit
Selanjutnya yaitu Sertifikat Lambung Timbul, sertifikat ini berpengaruh pada kemampuan kapal untuk mengapung di atas air. Maka dari itu, terdapat bagian khusus pada hal ini.
Sertifikat ini akan menyatakan bahwa lambung kapal akan timbul sesuai dengan waktu aturan minimum dan maksimum. Lambung kapal akan timbul sedikit dan timbul lebih banyak di atas permukaan air saat berlayar dengan muatan kosong atau in ballast. Namun jika kapal berlayar dalam muatan penuh, maka lambung yang timbul di permukaan air menjadi lebih sedikit.
