Batas laut teritorial Indonesia – Indonesia dikenal dengan kekayaan laut yang sangat melimpah, bahkan luas wilayah lautan lebih banyak dari daratan. Laut teritorial merupakan wilayah negara yang memiliki kedaulatan, baik dari bagian daratan hingga ke perairan perdalamannya.
Khusus Indonesia yang memiliki wilayah laut yang sangat luas, maka laut teritorial termasuk ke dalam jalur laut.Wilayah kedaulatan yang menjadi sebuah batas bukan hanya bagian pedalaman laut, tetapi juga meliputi ruang udara di atas laut.
Indonesia termasuk negara kepulauan yang memiliki wilayah teritorial sebesar 8 juta km hingga panjang garis pantainya mencapai 81.000km. Penduduk yang tinggal di pesisir kurang lebih mencapai 40 juta.
Melihat hal itu, maka banyak penduduk yang mencari mata pencarian di pesisir. Agar mata pencarian para nelayan tidak hilang, maka negara harus menjaga wilayah perbatasan laut dari negara lain.
Mendengar kabar burung, masih banyak nelayan asing yang bernelayan di perairan Indonesia. Warga negara asing tidak diperizinkan untuk bernelayan masuk ke batas wilayah kedaulatan Indonesia tanpa izin, hal itu sama saja dengan perbuatan ilegal.
Luas perairan laut di indonesia sendiri terbagi menjadi tiga jenis. Ketiganya menggunakan pengukuran berdasarkan penarikan garis dari pantai yang paling rendah saat surut. Batas akan ditarik hingga beberapa mil ke tengah laut. Berikut tiga jenis batas laut Indonesia sebagai berikut.
1.Batas Laut Teritorial
Batas laut teritorial merupakan batas yang ditarik garis dasar pantai terendah pada saat laut sedang surut. Panjang garis yang ditarik ke arah laut lepas sepanjang 12 mil pada area laut yang termasuk ke dalam garis kedaulatan penuh Indonesia.
Laut teritorial seluas 282.583 km2, selain itu Indonesia juga memiliki kewajiban untuk menjamin pelaksanaan hak lintas damai, khususnya untuk pelayaran Internasional yang akan melalui jalur kepulauan dan tradisional.
2. Batas Landasan Kontinen
Batas landasan kontinen merupakan batas dasar laut yang dilihat dari geologi dan geomorfologinya adalah kelanjutan dari benua atau kontinen. Batas ini memiliki kedalaman kurang dari 200m dan memiliki sebutan wilayah laut dangkal.
Berbeda dengan kelanjutan alamiah atau dasar laut yang sifatnya curam dari garis pangkal kepulauan, maka batasnya akan berhimpitan dengan batas luar dari ZEE.
3. Zona Ekonomi Eksklusif
Zona Ekonomi Eksklusif atau yang biasa disingkat ZEE merupakan wilayah laut paling luar pada saat air laut surut dan ditarik sejauh 200 mil. Negara Indonesia memiliki luas ZEE 2.936.345 km2. Luas ZEE ini diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 21 Maret 198o.