Indonesia dikenal dengan istilah Negara Maratim karena akan lautnya yang luas membentang diberbagai daerah. Indonesia juga kaya akan pulau – pulau dari Sabang hingga Merauke, sehingga tak heran apabila Indonesia memiliki banyak pelabuhan untuk persinggahan transportasi laut.
Pelabuhan merupakan sebuah tempat yang memiliki batasan spesifik antara daratan dan lautan dimana di dalamnya terdapat kegiatan aktivitas yang masih berhubungan dengan dunia laut.
Selain itu, dalam dunia perdagangan pelabuhan adalah suatu peran penting karena pelabuhan sebagai tempat pergi dan datangnya barang dari luar kota hingga luar negeri. Berikut adalah Pelabuhan di Indonesia yang masih ramai dengan aktivitas.
1. Pelabuhan Tanjung Priok
Siapa yang tidak kenal dengan Pelabuhan Tanjug Priok? pelabuhan yang berada di daerah Jakarta Utara ini merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Asia Tenggara, sehingga banyak aktivitas di dalamnya masih cukup padat.
Pada awalnya, Pelabuhan Tanjung Priok dibangun karena adanya pengendapan di lumur di wilayah muara Ciliwung pada tahun 1960. Hal tersebut yang mengakibatkan perkapalan tidak bisa singgah di Pelabuhan Sunda Kelapa. Sehingga pada saat itu didirikanlah Pelabuhan Tanjung Priok.
Berbagai aktivitas masyarakat banyak dilakukan di tempat ini. Kegiatan yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok antara lain sebagai tempat mengangakut dan menurunkan barang, penumpang, hingga kegiatan bongkar muat peti kemas dan berbagai kegiatan lainnya.
2. Pelabuhan Tanjung Perak
Tanjung Perak adalah pelabuhan yang berada di kawasan Surabaya, Jakarta Timur. Pelabuhan Tanjung Perak termasuk pelabuhan kedua yang ramai setelah Pelabuhan Tanjung Priok.
Bahkan, Pelabuhan Tanjung Perak juga menyediakan fasilitas seperti hotel kapsul untuk para penumpang yang ingin bermalam singgah di area Pelabuhan Tanjung Perak dengan harga yang ramah kantong namun, tetap nyaman. Jadi, para penumpang tidak perlu jauh – jauh keluar kawasan Pelabuhan untuk mencari penginapan.
Pelabuhan Tanjung Perak sudah ada sejak tahun 1910. Kemudian, pada awalnya nama Tanjung Perak berawal dari kata hujunggaluh, hujung yang memili arti sebuah wilayah yang menjorok ke arah laut, dan galuh yang memiliki arti perak atau emas yakni alat pertukaran yang digunakan dalam dunia perdagangan.
Pada masa Hindia Belada, Hujung galur berganti nama menjadi Hujungperak da bertransformasi menjadi Tanjung Perak.
3. Pelabuhan Ketapang
Pelabuhan Ketapang merupakan tempat untuk berlabuhnya Kapal Feri, sedikit berbeda dengan pelabuhan lainnya. Pelabuhan ini berada di Banyuwangi, Jawa Timur.
Setiap harinya tak kurang dari ratusan kapal feri berlabuh di pelabuhan ini. Selain menjadi pintu gerbang, banyak kapal dari Banyuwangi menuju Bali untuk wisata laut yang dimiliki pun tak pernah sepi akan pengunjung.
Terdapat hal unik di sini, yaitu adanya anak logam atau para anak-anak yang akan menyelam dan mengambil koin-koin uang yang Anda dilemparkan dari kapal. Pemandangan satu ini tentunya cukup menghibur para penumpang kapal.
4. Pelabuhan Tanjung Mas
Salah satu pelabuhan di Indonesia yang memiliki luas kurang lebih 500 hektar, yang berada di kawasan Semarang, Jawa Tengah. Berbagai kegiatan dan fasilitas dapat dijumpai antara lain dermaga, kolam pelabuhan, alur pelayaran, terminal hingga gudang.
Hal yang cukup menarik pada pelabuhan Tanjung Mas ialah adanya sebuah Mercusuar dengan sebutan Willem 3. Mercusuar tersebut dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda pada tahun 1884.
5. Pelabuhan Sunda Kelapa
Jika sebelumnya di Jakarta Utara terdapat Tanjung Priok, maka kali ini Sunda Kelapa hadir dengan tampilan yang berbeda. Terkenal dengan sebutan pasar ikan, Sunda Kelapa diminati banyak pedagang sebagai sarana jual beli.
Selain itu, pelabuhan ini nyatanya telah hadir sejak zaman Kerajaan Padjajaran. Hal ini menandakan jika Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki catatan sejarah yang cukup panjang.
Mulanya nama Pelabuhan Sunda Kelapa adalah Pelabuhan Kalapa. Lalu, pada tahun 1970 berganti nama menjadi Sunda Kelapa.
Berikut adalah pelabuhan yang berada di Indonesia yang masih banyak aktivitas di dalamnya.